Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pesta demokrasi yang cukup gundah dibanding pesta demokrasi sebelumnya, dimana untuk membentengi mahasiswa agar tidak mudah terjangkit berbagai indikasi dari proxy war yang mengarah pada radikalisme, penyalahgunaan, pelanggaran dan adanya penurunan jiwa bela negera maupun jiwa cinta tanah air, Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan materi pendidikan kewarganegaraan berbasis contextual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and development (R&D) yang terdiri dari sepuluh langkah kegiatan, yang kemudian dikemas dalam tiga tahap penelitian yaitu studi pendahuluan; Pengembangan model;dan Uji validasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, angket, observasi, studi dokumentasi dan tes. Hasil penelitian : 1) materi jiwa cinta tanah air sudah disesuaikan dengan undang-undang, 2) materi proxy war merupakan materi pengembangan dari materi jiwa cinta tanah air, dan 3) Efektivitas pengembangan materi proxy war merupakan bagian dari isu terkini yang di tanamkan pada setiap mahasiswa, sehingga mereka siap menghadapi segala tantangan tentang pesta demokrasi yang akan terjadi. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, materi proxy war sangat relevan dan memiliki kefektifan yang signifikan terhadap pengembangan materi cinta tanah air. Sehingga materi tersebut memiliki kelayakan untuk diimplementasikan dan dikembangkan pada pendidikan kewarganegaraan.
CITATION STYLE
Sri widaningsih. (2019). PENGEMBANGAN MATERI PROXY WAR DALAM MENANAMKAN CINTA TANAH AIR. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 5(2). https://doi.org/10.38204/atrabis.v5i2.261
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.