Surat kabar yang merupakan media informasi tertua di bumi kini tengah mengalami kemunduran sejak tumbuh dan berkembangnya teknologi informasi. teknologi digital dan internet menjadi salah satu determinan penting dalam memunculkan perangkat media digital berbasih multimedia. Sebelumnya, kehadiran media baru yang lebih senior seperti televisi dan radio sudah mengubah pola dan minat masyarakat dalam menginsumsi informasi, namun kini internet mengubah secara brutal pola kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi informasi, hal ini jelas merupakan ancaman bagi media cetak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, penelitian deskriptif bukan hanya menjabarkan (analitis), tetapi juga memadukan (sintetis). Bukan hanya melakukan klasifikasi, tetapi juga organisasi. Dari penelitian deskriptiflah dikembangkan berbagai penelitian korelasional dan eksperimental (Jalaludin Rakhmat, 2012: 26). Sementara tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui model konvergensi yang diadopsi oleh Harian Umum Pasundan Ekspres di tengah tuntutan digitalisasi media yang terus berkembang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sejak 2019 Pasundan Ekspres menerapkan model konvergensi news gathering yang selanjutnya menghasilkan konvergensi content berdasarkan tiga model konvergensi menurut Grant (2009), di mana wartawan harus mampu untuk menjadi wartawan yang multitasking atau mampu bekerja untuk beberapa platform sekaligus untuk menyokong produktifitas platform online dan cetak sekaligus.
CITATION STYLE
Leksmana, A., Mayasari, M., & Poerana, A. F. (2020). GELIAT KONVERGENSI MEDIA CETAK LOKAL. Commed : Jurnal Komunikasi Dan Media, 5(1), 15–33. https://doi.org/10.33884/commed.v5i1.2486
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.