Losion pemutih dan serum pencerah wajah merupakan produk perawatan kulit yang diharapkan dapat membuat penampilan menjadi cantik dan menarik. Kandungan vitamin C dalam sediaan kosmetik dapat membantu mencerahkan warna kulit. Produk kosmetik pencerah yang beredar di masyarakat kebanyakan menambahkan label vitamin C di kemasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C dalam sediaan losion dan serum. Metode yang digunakan adalah spektrofotometri UV-Vis pada dua sampel losion dengan label vitamin C (sampel A dan B), satu sampel serum dengan klaim mengandung vitamin C (sampel C), serta satu serum yang tidak mengandung vitamin C (sampel D). Kurva baku yang didapatkan dengan seri konsentrasi 3,6; 5,5; 7,2; 9,0; 11; 12,6; dan 14 bpj pada panjang gelombang 266 nm, yaitu y = 0,0735x + 0,0072 dengan nilai r = 0,9957 (r2 = 0,9915). Hasil penelitan menunjukkan kandungan vitamin C sesuai dengan label yang tertera pada kemasan. Sampel A, B, dan C mengandung vitamin C dengan kadar masing-masing 15,44±1,21; 69,91±1,75; dan 55,32±0,56 bpj, serta sampel D tidak mengandung vitamin C.
CITATION STYLE
Normaidah, N., Rahmawanty, D., Hadi, S., Fitriana, M., Putra, A. M. P., Agustiya, A., & Sarah, S. (2022). Determinasi Vitamin C dalam Sediaan Losion Pemutih dan Serum Pencerah Wajah secara Spektrofotometer UV. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 19(1), 10. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.10381
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.