Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan utama di dunia dan Indonesia. Rendahnya angka penemuan penderita baru merupakan ancaman serius bagi program penanggulangan TB. Upaya active case finding perlu lebih digalakkan melalui penggerakan jejaring eksternal berbasis masyarakat, diantaranya kader kesehatan. Pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan program ketuk pintu ditawarkan sebagai sebuah solusi dengan memberdayakan kader kesehatan untuk melakukan skrening TB. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui enam tahap kegiatan yaitu pemilihan kader, pembekalan kader, pelaksanaan program, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan diagnostik, dan evaluasi program. Program ketuk pintu mampu menjaring 38 orang suspek TB dari 970 warga yang dilakukan skrening. Sebanyak 29 orang suspek dilakukan pemeriksaan dahak secara mikroskopis dan teridentifikasi 4 orang penderita TB; 3 penderita merupakan penemuan kasus baru dan 1 penderita merupakan kasus drop out pengobatan TB. Hasil akhir program menyimpulkan bahwa kader kesehatan mampu melakukan skrening penemuan kasus baru penderita TB melalui program ketuk pintu. Kata kunci: Pemberdayaan, Program Ketuk Pintu, Kader Kesehatan, Tuberkulosis
CITATION STYLE
Sulidah, S. (2021). PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH PESISIR MELALUI “PROGRAM KETUK PINTU.” Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 1(1), 18. https://doi.org/10.35842/jpdb.v1i1.126
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.