Bahasa indeks diperlukan dalam kegiatan pengindeksan subjek untuk mempermudah temu kembali informasi. Bahasa indeks merupakan sebuah daftar dari kumpulan subjek beserta hubungan antar subjek-subjek tersebut. Salah satu contoh bahasa indeks adalah Daftar Tajuk Subjek Perpustakaan Nasional (DTS Perpusnas) yang disebarkan atau dibagikan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam bentuk buku elektronik. Implementasi DTS Perpusnas dalam proses pengolahan koleksi perpustakaan belum terintegrasi dalam sistem otomasi perpustakaan. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya untuk mempermudah implementasi bahasa indeks khususnya DTS Perpusnas. Saat ini, ada sebuah gerakan yang bertujuan untuk membangun bahasa indeks dalam bentuk basis data. Gerakan ini dinamakan Proyek Vocabulary Control Nusantara (ValCoN) yang sifatnya terbuka dan partisipatif. Siapa saja dapat berpartisipasi dalam gerakan ini dan ikut serta membangun basis data bahasa indeks. Beragamnya latar belakang partisipan gerakan ini menimbulkan permasalahan ketika partisipan yang bergabung belum memahami cara kerjanya. Hal ini dapat menyebabkan kosakata terkendali hasil kegiatan proyek ValCoN tidak seragam kualitasnya. Oleh sebab itu, artikel ini dibuat untuk memberikan gambaran tentang kerjasama pengembangan model bahasa indeks secara partisipatif melalui ValCoN. Kajian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi. Hasil kajian ini dapat digunakan sebagai pedoman oleh para partisipan dalam menyelesaikan proyek ValCoN.Kata kunci: Bahasa indeks; daftar tajuk subjek; katalogisasi; fitur otomasi perpustakaan.
CITATION STYLE
Widodo, W. A. (2018). KERJASAMA PARTISIPATIF PENGEMBANGAN BAHASA INDEKS ONLINE PADA PROYEK VOCABULARY CONTROL NUSANTARA. Bibliotech : Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 3(2). https://doi.org/10.33476/bibliotech.v3i2.894
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.