Sastra merupakan salah satu potensi yang dapat digunakan untuk mengembangkan pariwisata. Mengolaborasikan dua disiplin ilmu yaitu sastra dan pariwisata merupakan upaya untuk mengoptimalisasi budya sekaligus mengoptimalisasi potensi wahana wisata yang dikaitkan dengan kesusastraanya. Telaga Sarangan merupakan salah satu tempat wisata yang potensial dan ikonik di wilayah Jawa Timur, sayangnya potensi sastra di wisata ini belum digali secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi sastra pariwisata di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Metode penelitianya menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mereduksi alur pikir studi sastra pariwisata dari Yosep Yapi Taum. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Telaga Sarangan yang diperoleh melalui transkripsi wawancara sesepuh sekaligus budayawan di Sarangan, dan juga hasil observasi terhadap kondisi fisik Telaga Sarangan. Hasil penelitian ini adalah optimalisasi potensi pengembangan wahana wisata Telaga Sarangan berdasarkan potensi sastra yang telah mengakar di dalamnya. Optimalisasi tersebut dapat ditinjau dari segi lokasi, kuliner, dan wahana wisata lain yang dapat dijadikan rujukan pengembangan berdasarkan cerita rakyat Telaga Sarangan.
CITATION STYLE
Saputra, A. W., & Rustiati, R. (2022). POTENSI SASTRA PARIWISATA DI TELAGA SARANGAN. KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, Dan Sastra), 5(02), 111–132. https://doi.org/10.33479/klausa.v5i02.428
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.