Mengkudu (Morinda citrifolia L.) telah digunakan untuk obat tradisional di Indonesia karena kemampuan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satu kandungan dari mengkudu adalah skopoletin yang berfungsi sebagai anti-bakteri, anti-virus, anti-jamur, anti-tumor, dan penambah kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profil ekstrak etanol buah, daun, dan batang mengkudu (Morinda citrifolia L.) yang diperoleh dari Kebun Percobaan Tanaman Obat Manoko berdasarkan pengujian standardisasi ekstrak meliputi parameter spesifik, parameter non spesifik dan kandungan kimia ekstrak. Hasil pengujian parameter spesifik menunjukan organoleptik ekstrak kental, berbau khas aromatik lemah, berasa pahit, ekstrak berwarna cokelat kemerahan untuk buah, cokelat kehitaman untuk daun, dan cokelat kehijauan untuk batang, dengan kadar sari larut air (37,69%, 4,50%, dan 22,95%), larut etanol (25,86%, 15,20%, dan 2,58%). Hasil untuk parameter non spesifik buah, daun, dan batang mengkudu menunjukan bobot jenis (0,83 g/mL, 0,86 g/mL, dan 0,85 g/mL), kadar air (19,62%, 25,28%, dan 19,73%), kadar abu (12,98%, 8,79%, dan 4,73%), dan kadar abu tidak larut asam (0,73%, 0,47%, dan 0,27%). Hasil untuk pengujian kandungan kimia ekstrak menunjukan buah mengkudu (alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon dan steroid), daun mengkudu (alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon dan terpenoid), dan batang mengkudu (alkaloid, flavonoid, tanin, dan kuinon). Kata kunci: ,., , ,
CITATION STYLE
Pahlani, E., Wijanti, T., & Rahman, I. T. (2022). Perbandingan Profil Ekstrak Etanol Buah, Daun, Dan Batang Tanaman Mengkudu (Morinda Citrifolia L). Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 8(2), 33–42. https://doi.org/10.58550/jka.v8i2.151
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.