Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Etnis Toraja Di Kota Semarang

Abstract

Prokrastinasi akademik di kalangan mahasiswa dapat diindikasi karena kurangnya motivasi di dalam diri untuk meraih prestasi. Individu yang memiliki motivasi berprestasi akan mengarahkan perilakunya untuk mencapai prestasi dan tidak akan menyerah hingga dapat mencapai prestasi yang diinginkan. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi melalui pelatihan mengenai teknik praktis untuk menghentikan prokrastinasi yang dilakukan oleh mahasiswa melalui konseling kelompok dengan pendekatan behavior. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi serta melakukan survei untuk melihat tingkat prokrastinasi akademikpada mahasiswa. Survei dilakukan dengan membagikan skala tentang prokrastinasi akademik. Skala ini terdiri dari 16 item yang disusun berdasarkan ciri-ciri prokrastinasi akademik berdasarkan skala yang telah diujicobakan kepada 50 mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegiyapranata Semarang angkatan 2012-2014. Hasil pengisian skala kemudian dianalisa oleh praktikan dengan membuat kategori prokrastinasi akademik. Dari hasil perhitungan skor skala prokrastinasi yang telah diisi oleh 14 mahasiswa etnis Toraja di Semarang, maka dipilih 5 mahasiswa dengan skor prokrastinasi tertinggi untuk menjadi subjek. Pelaksanaan intervensi dilakukan selama 2 hari sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati dengan subjek. Setelah 1 bulan, praktikan kembali memberikan skala prokrastinasi sebagai follow up. Terdapat penurunan skor pada masing-masing peserta yang menunjukkan bahwa setelah diadakan pelatihan peserta mengalami penurunan skor skala prokrastinasi.