Studi Kebutuhan Desain Adaptive Kitchen Cutting-Board sebagai Penunjang Aktivitas Memasak bagi Penyandang Disabilitas Alat Gerak Atas

  • Dewi A
  • Iskandriawan B
  • Susandari H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sekitar 15% dari populasi global mengalami disabilitas ringan ataupun berat, yang menyebabkan penurunan tingkat produktivitas dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Salah satu kegiatan sehari-hari adalah memasak, dimana berbagai tahap proses harus dijalankan untuk dapat menghidangkan suatu masakan; dimana aktivitas tersebut membutuhkan fungsionalitas dari kedua tangan. Tahap persiapan memasak seperti menyiapkan bahan masakan, mengolahnya memakan waktu lebih lama dan aktivitas detail yang berulang; sehingga alat penunjang proses memasak (kitchen utensil) dibuat untuk membantu melakukan aktivitas tersebut. Orang-orang dengan keterbatasan atau disabilitas alat gerak atas tentunya mengalami kesulitan untuk mengerjakan aktivitas memasak, tingkat produktivitas pun juga mengalami penurunan akibat kesulitan dalam melakukan dan menyelesaikan prosesnya. Oleh karena itu beberapa alat masak adaptif dibuat dengan fungsi masing-masing. Untuk alasan ini, sebuah desain dimana populasi untuk penyandang disabilitas dan lansia harus bisa menjadi praktik yang lebih umum dan tidak boleh terbatas hanya pada produk medis dan rehabilitasi, melainkan alat penunjang kegiatan sehari-hari. Dalam studi ini, praktik desain inklusif yang terkait dengan dapur diterapkan. Alat bantu dapur untuk penyandang disabilitas ini digunakan untuk menyiapkan makanan bagi mereka yang hidup dengan disabilitas karena mereka mengalami kesulitan dalam melakukan tindakan seperti memotong dan menyiapkan bahan makanan. Kitchenware berupa preparation board ini dirancang untuk membantu mereka menggunakan gerakan sesedikit mungkin atau untuk membantu mereka dengan sedikit bantuan tambahan. Target user yang diperlukan adalah penyandang keterbatasan fisik lengan, agar dapat memudahkan proses aktivitas diantaranya: memotong, menahan bahan masakan, membuka toples, memarut, dll; sehingga proses memasak dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terutama meningkatkan kepercayaan diri seorang penyandang disabilitas pasca trauma dan mampu menjalani activity daily living (IADL) dengan lebih mandiri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dewi, A. V., Iskandriawan, B., Susandari, H., & Tristiyono, B. (2023). Studi Kebutuhan Desain Adaptive Kitchen Cutting-Board sebagai Penunjang Aktivitas Memasak bagi Penyandang Disabilitas Alat Gerak Atas. Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour, 2(1), 17. https://doi.org/10.36262/dpj.v2i1.708

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free