Retelling story is the simplest part of narrative skill in early-aged children. This study aims to understand the learning process to improve skill of retelling story of kindergarten school using series picture in TK Negeri Pembina Kabupaten Sragen. This study is a classroom action research consisted of two cycles and directly conducted in teaching process by teacher. In this study the teaching learning process adopted storytelling technique using media of series picture which students can listen and try to use picture at the same time. By those ways, students are supposed to be able to retell a story they have listened to as a response and an improvement of language development aspect. The data gathered in this study is analyzed using descriptive quantitative method by comparing the pre-condition to with results from cycle I and cycle II. The finding shows that in cycle I indicating an improvement of passing grade criteria from pre condition which is 15,38% to 30,77% at the end of the cycle I and after treatment which student actively try to retell the criteria move to 69,23% at the end of cycle II. It proven that series picture is effective to improve retelling skill of kindergarten student. Keyword : storytelling, series picture, retelling skill Menceritakan kembali merupakan bagian paling sederhana dari keterampilan bercerita anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan anak dalam menceritakan kembali isi cerita yang telah diceritakan dengan menggunakan gambar seri di TK Negeri Pembina Kabupaten Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan dilakukan secara langsung dalam proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dalam penelitian ini, proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan teknik bercerita dengan menggunakan alat peraga buku cerita gambar seri dimana anak-anak dapat mendengarkan dan mencoba menggunakan gambar di saat bersamaan. Dengan mendengarkan dan melihat guru bercerita, diharapkan mampu mencertakan kembali isi cerita sebagai bentuk respon dan pengembangan kemampuan berbahasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan membandingkan kondisi awal siswa serta hasil dari siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini adalah pada siklus pertama terjadi peningkatan dari kondisi awal yang hanya memiliki ketuntasan 15,38% menjadi 30,77% pada akhir siklus I kemudian setelah diberikan perlakuan dimana siswa aktif mencoba bercerita bergantian ketuntasan meningkat lagi menjadi 69, 23% pada akhir siklus II. Hal ini membuktikan bahwa gambar seri dianggap efektif meningkatkan kemampuan anak didik dalam menceritakan kembali isi cerita yang telah diceritakan guru. Kata kunci: bercerita, gambar seri, kemampuan menceritakan kembali.
CITATION STYLE
Sri Mulatsih, Y. L., Suharno, S., & Anitah, S. (2018). PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA MELALUI ALAT PERAGA GAMBAR SERI DI TK NEGERI PEMBINA KABUPATEN SRAGEN. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 190–200. https://doi.org/10.21009//jpud.121.16
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.