Limbah organik biji durian yang sering dibuang masyarakat Desa Tewang Tempang ke Sungai Katingan menyebabkan tercemar dan terganggunya ekosistem air di sungai tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk mengubah limbah biji durian tersebut sehingga dapat menjadi produk UMKM yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Pelatihan pemanfaatan limbah biji durian menjadi susu biji durian ini bertujuan selain untuk mencegah tercemar dan terganggunya ekosistem Sungai Katingan juga bertujuan untuk menumbuhkan minat masyarakat Desa Tewang Tampang yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Tahapan yang dilalui dalam proses pelatihan ini adalah tahap observasi, tahap penyajian materi, diskusi dan tanya jawab, tahap demonstrasi dan tahap pendampingan langsung. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah meningkatnya minat ibu-ibu rumah tangga di Desa Tewang Tampang dalam pengolahan biji durian yang secara tidak langsung akan berdampak pada bertambahnya pendapatan rumah tangga.
CITATION STYLE
Jamaludin, M., Humam, A. N., Maranata, A., Safitri, A. R., Kusuma Ningrum, E., Putri, H., … Hakikiy, N. (2023). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Biji Durian Menjadi Susu Biji Durian (Subidur) Di Desa Tewang Tampang. Media Abdimas, 3(2), 1–7. https://doi.org/10.37817/mediaabdimas.v3i2.2750
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.