Kondisi inklusi adalah suatu kondisi yang sering dijumpai dalam masyarakat, lembaga pendidikan memiliki kewajiban untuk memfasilitasi mereka. Namun sayangnya masih sedikit lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan pendidikan inklusi. Salah satu alasannya karena pendidikan inklusi memerlukan kolaborasi antara guru kelas dengan guru pembimbing khusus. Namun, SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jember sudah mampu melaksanakan program pendidikan inklusi dengan memberikan pelayanan pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan baik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan inklusi serta kolaborasi yang dilakukan oleh guru kelas dengan guru pembimbing khusus di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif berjenis studi kasus. Hasil Penelitian ini: (1) Pelaksanaan pendidikan inklusi menggunakan model pembelajaran two teacher yaitu guru kelas dan guru pembimbing khusus dan strategi pull out yakni siswa berkebutuhan khusus dipindahkan dari satu kelas ke ruang yang lain, dan (2) kolaborasi antara guru kelas dengan guru pembimbing khusus ditunjukkan dengan adanya kerjasama dalam bentuk penyampaian materi dan penggunaan media pembelajaran. Materi yang sulit dapat dipahami oleh siswa ABK diperjelas oleh guru pembimbing khusus menggunakan komunikasi interpersonal secara privat dengan media khusus.
CITATION STYLE
Indrianto, N., & Rochma, I. N. (2020). KOLABORASI ANTAR GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR ISLAM INKLUSI. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(2), 165. https://doi.org/10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a6.2020
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.