PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL AJAR BERDIFERENSIASI UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

  • Lukman H
  • Setiani A
  • Agustiani N
N/ACitations
Citations of this article
71Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Masih banyaknya sekolah yang belum memahami urgensi kurikulum Merdeka mengakibatkan rendahnya kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi guru SD di Sukabumi dalam menyusun modul ajar berdiferensiasi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik sebagai upaya meningkatkan kesiapan sekolah dalam implementasi kurikulum Merdeka jalur mandiri. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi seminar, workshop, dan pendampingan. Mitra yang terlibat adalah KKG Kecamatan Kadudampit, dengan total peserta 112 orang. Hasil evaluasi kegiatan ini tergolong efektif dengan pencapaian sebesar 91%. Berdasarkan hasil tugas penyusunan modul ajar yang dikumpulkan, sekitar 75% peserta sudah memahami komponen modul ajar pada kurikulum Merdeka, namun masih kesulitan melakukan asesmen awal dan mendiferensiasikan pembelajaran di perencanaannya. Selain itu, respon guru dalam kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi guru sebagai persiapan dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru. Kegiatan pendampingan ini juga memberikan pengalaman langsung kepada guru dalam memanfaatkan platform Merdeka mengajar dan mengadaptasi modul ajar untuk disesuaikan dengan kebutuhan di setiap satuan Pendidikan.Abstract: There are still many schools that do not understand the urgency of the Merdeka curriculum, resulting in low school readiness in implementing it. Therefore, this community service activity aims to provide assistance to elementary school teachers in Sukabumi in developing differentiated teaching modules that suit the needs of students as an effort to increase school readiness in implementing the Independent Pathway curriculum. The approach method for implementing community service activities includes seminars, workshops and mentoring. The partners involved were the KKG of Kadudampit District, with a total of 112 participants. The evaluation results of this activity were classified as effective with an achievement of 91%. Based on the collected results of the teaching module preparation tasks, around 75% of participants already understand the components of the teaching modules in the Merdeka curriculum, but still have difficulty carrying out initial assessments and differentiating learning in their planning. Apart from that, the teacher's response to mentoring activities shows that this activity is useful for teachers as preparation for implementing the Merdeka curriculum in the new school year. This mentoring activity also provides teachers with direct experience in utilizing the Platform Merdeka Mengajar and adapting teaching modules to suit the needs of each educational unit.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lukman, H. S., Setiani, A., & Agustiani, N. (2023). PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL AJAR BERDIFERENSIASI UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4961. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17478

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free