Artikel ini membahas tentang pemikiran Louis massignon sebagai orientalis barat yang mempeelajari studi Islam. Orientalis adalah para pemikir barat (eropa) yang mempelajari tentang dunia timur. Louis Massignon sebagai orientalis abad ke 20 yang menghasilkan banyak pemikiran yang mempunyai implikasi terhadap pemikiran Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang merupakan jenis penelitian mengungkap suatu fenomena atau peristiwa dengan bentuk deskripsi narasi dan narasi historis. Sumber data diambil dari buku, artikel, jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian. Hasilnya menjelaskan tentang perjalanan dan pengaruh kepada dunia Islam sekaligus seorang orientalis yang bernama Louis Massignon. Louis Massignon menjalankan studi Islam dengan berkeliling ke dunia Islam dan mempelajari budaya adat serta kebiasaan masyarakat Islam. Salah satu karya yang fenomenal adalah tentang sufisme Al-Hallaj. Dalam kajian tasawuf Louis massignon tertarik dengan Al-Hallaj. Ketertarikannya akan Al-Hallaj pada saat ia bertemu dengan Al-Hallaj dalam spiritualitas. Selain tertarik dengan sufisme Al-Hallaj ia juga tertarik dengan teks arab dan syiria yang membawanya menjadi seorang intelektual islam. Ia juga tertarik dengan isu-isu sosial yang terjadi pada masyarakat di Negara-negara muslim.
CITATION STYLE
Ratih Himamatul Azizah Tannisyafolia. (2022). Pemikiran Louis Massignon Cendekiawan, Islamis, Mistisi Katolik dan Impikasi Terhadap Keislaman. Realita : Jurnal Penelitian Dan Kebudayaan Islam, 20(1), 55–71. https://doi.org/10.30762/realita.v20i1.103
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.