Dalam dunia permesinan tahapan manufaktur yaitu salah satunya pembubutan adalah suatu tindakan dalam menciptakan suatu produk. Pada aktivitas pembubutan sering kali pengelolahan dilakukan pada bahan baku logam, khususnya pada baja ST 41. Pada pengolahan baja ST 41 tersebut dapat dimanfaatkan pada pembuatan poros untuk kendaraan serta untuk bahan konstruksi. Pada proses pembubutan kekasaran dijadikan sebagai kualitas produk dan pahat sebagai salah satu faktor penghasil dari suatu kualitas produk tersebut. Selain pada pahat, kecepatan spindel juga berperan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Pada dasarnya ada sebab dan akibat yang ditimbulkan dari kecepatan spindel yaitu pada penelitian ini dengan metode eksperimental yang digunakan pada penelitian ini menitikberatkan mengenai kerusakan pahat atau keausan pahat dan hasil dari kualitas produk itu sendiri yaitu nilai kekasaran permukaan. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kecepatan putaran spindel terhadap kerusakan pahat dan kekasaran pada permukaan Baja ST 41. Dari penelitian yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa tingginya kecepatan putaran spindel dapat memperbesar kerusakan pada pahat dan pada nilai kekasaran berbanding terbalik, yaitu dengan tingginya kecepatan putar menyebabkan kualitas produk yang baik, karena semakin rendah nilai kekasaran menandakan bahwa kualitas dari produk hasil bubut tersebut baik.
CITATION STYLE
Manta, F.-, Dwi Haryono, H., & Fikri Wirayudha, R. (2022). Pengaruh Tingkat Kecepatan Putaran Spindel Bubut terhadap Pahat dan Permukaan Pada Baja ST41. JTT (Jurnal Teknologi Terpadu), 10(2), 109–116. https://doi.org/10.32487/jtt.v10i2.1527
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.