Berbagai permasalahan telah terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah sejak adanya peralihan pembelajaran daring sebagai upaya untuk mencegah wabah Covid-19. Orang tua di rumah dituntut memberikan bimbingan lebih maksimal, dikarenakan orang tua sebagai pendidik bertugas membimbing proses pembelajaran anak dalam jarak jauh. Namun tidak semua orang tua mampu memberikan pendampingan anak, sehingga anak mengalami kendala dan masalah yang membutuhkan peran yang tidak hanya dari orang tua. Tidak hanya itu, terdapat beberapa faktor dihadapi anak akibat kurangnya pendampingan belajar, diantaranya adalah kurangnya kemandirian siswa dalam belajar yang disebabkan ketidaksiapan orang tua dalam mendamping dan membimbing siswa belajar di rumah serta ketidaknyamanan akibat penggunaan gawai untuk belajar dalam waktu yang lama. Mitra dalam PkM ini adalah pemerintah kelurahan Tanjung Hulu bekerja sama dengan BEM Universitas Tanjungpura. Metode yang dipakai dalam pelaksanaan program ini, yaitu dengan pendekatan klasikal, dimana dilakukan pada saat pemberian materi pembelajaran yang mudah dan dimengerti oleh anak-anak. Hasil menunjukkan kegiatan dilakukan sudah terlaksana dengan lancar, dimulai dari perkenalan, pemberian materi sudah terlaksana dengan baik, serta anak-anak juga antusias untuk mengikuti pelaksanaan pendampingan ini.
CITATION STYLE
Iwan Ramadhan, Jumardi Budiman, Nur Meily Adlika, Shilmy Purnama, Haris Firmansyah, & Hadi Wiyono. (2022). Pendampingan Belajar Anak yang Tinggal di Bawah Jembatan Landak dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar di Gg. Semut Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur. Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 250–259. https://doi.org/10.36928/jrt.v5i3.1091
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.