Artikel ini membahas tentang perbandingan dua filosofi kuno, Yoga dan Stoikisme, dalam hal bagaimana kedua filsafat ini mendefinisikan kebahagiaan dan menawarkan panduan untuk mencapainya. Yoga, berasal dari India, berfokus pada penyatuan tubuh, pikiran, dan jiwa melalui sadhana aṣṭāṅgayoga. Stoikisme, berasal dari Yunani, menekankan pentingnya kebajikan dan pengendalian diri untuk mencapai ketenangan batin. Meskipun berbeda dalam asal dan pendekatan, kedua filosofi ini memiliki banyak kesamaan dalam hal tujuan. Baik Yoga maupun Stoikisme menawarkan jalan menuju kebahagiaan yang tidak bergantung pada keadaan eksternal, melainkan pada perubahan internal dalam cara kita berpikir, berkata dan bertindak. Artikel ini membandingkan dan menganalisis konsep-konsep kunci dalam kedua filosofi, seperti kebajikan, pengendalian diri, dan ketenangan batin. Melalui penelitian ini menunjukkan bahwa Filsafat Yoga dan Stoikisme dapat menawarkan strategi yang bermanfaat bagi individu yang mencari kebahagiaan dan makna hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan riset berbasis kepustakaan (library research).
CITATION STYLE
Juniartha, M. G., & Anjani, N. K. (2024). LAKU HIDUP BAHAGIA: STUDI KOMPARATIF FILSAFAT YOGA DAN STOIKISME. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 15(1), 25–38. https://doi.org/10.25078/sjf.v15i1.3298
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.