Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menurut World Health Organization (WHO) merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada anak di negara berkembang. Tingginya angka kematian pada anak, selain sering disebabkan karena kondisi kesehatan anak secara kongenital dan faktor lingkungan yang tidak sehat serta kurangnya pengetahuan mengenai ISPA. Kejadian ISPA pada anak di Puskesmas Wapunto menduduki peringkat pertama diantara 10 penyakit yang paling menonjol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Wapunto Kabupaten Muna Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini accidental sampling dengan besar sampel sebanyak 229 responden dimana responden adalah ibu anak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara berat badan lahir (p=0,000), ventilasi (p=0,008), paparan asap rokok (p=0,005) dan kepadatan hunian rumah (p=0,009) dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-5 tahun sebaliknya tidak ada hubungan status imunisasi (p=0,445) dan status gizi (p=0,445) dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-5 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan Puskesmas Wapunto untuk terus melakukan upaya promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor resiko apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA dan cara pencegahannya. Kata kunci : ISPA, Anak usia 1-5 tahun, Status Imunisasi, Status Gizi, Lingkungan
CITATION STYLE
Fadila, S., Jafriati, J., & Handayani, L. (2023). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Wapunto Kabupaten Muna Tahun 2022. Endemis Journal, 4(1). https://doi.org/10.37887/ej.v4i1.42405
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.