Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan kehidupan abad 21, sementara hasil penelitian awal kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk menelaah kemampuan berpikir kritis siswa setelah mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis proyek. Metode Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada salah satu sekolah di Kabupaten Sukabumi. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis, lembar observasi dan jurnal harian. Hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan nilai rata-rata siswa pada tes kemampuan berpikir kritis dengan nilai tiap siklus berturut-turut 67,42; 75,48; 78,97. Tingkat kemampuan berpikir kritis siswa meningkat namun belum signifikan karena perlu adanya pembiasaan dan tidak bisa didapatkan dalam waktu yang singkat. Peningkatan aktivitas siswa didalam kelompok sangat menunjang peningkatan aktivitas berpikir kritis. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran, siswa lebih memahami setiap materi yang diberikan karena siswa sendiri yang menemukan materinya melalui serangkaian proyek menemukan rumus pada materi lingkaran. Kesimpulan penelitian adalah kemampuan berpikir kritis siswa SMP dapat ditingkatkan melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis proyek.
CITATION STYLE
Anggraeni, Y., Nurhasanah, E., & Mubarika, M. P. (2020). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, (Vol 10 No. 2). https://doi.org/10.23969/pjme.v10i2.2600
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.