Pelaksanaan erection girder menjadi suatu masalah yang kompleks dan rumit saat fly over tersebut dibangun melintasi jalan rel kereta api. Banyak pertimbangan yang harus kita lakukan pada saat memilih metode erection yang akan digunakan. Masalah tersebut antara lain adalah waktu pelaksanaan (window time) yang hanya diperbolehkan pada saat tertentu, claim dari PT. KAI yang sangat besar terhadap gangguan yang disebabkan oleh proyek, dan banyak hal lainnya. Maka diperlukan suatu metode pemilihan pelaksanaan erection girder yang lebih tepat dan bisa mewakili preferensi dari pengambil keputusan. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pengambilan keputusan terhadap metode erection girder yang digunakan dalam pembangunan Fly Over Perumahan Citra Harmoni, Trosobo, Sidoarjo. Pengambilan keputusan pada kasus ini dianalisis dengan menggunakan metode Fuzzy AHP. Metode fuzzy digunakan karena mampu menghilangkan crips yang ada pada logika sederhana sehingga dapat memberi pendekatan lebih baik terhadap pengambil keputusan. Dari hasil analisa Fuzzy AHP didapat urutan prioritas alternatif yang digunakan sebagai atribut kriteria yang diperlukan dalam pemilihan keputusan untuk menentukan metode pelaksanaan erection girder pada proyek pembangunan Fly Over perumahan Citra Harmoni Sidoarjo. Urutan prioritas kepentingannya adalah atribut safety, potensi ganguan, waktu, kemudahan pelaksanaan dan biaya. Maka metode erection girder yang paling tepat untuk dilaksanakan pada proyek pembangunan Fly Over perumahan Citra Harmoni ini adalah metode Cremona Rell.
CITATION STYLE
Mawariza, P. S., Simamora, Y., & Nababan, A. (2023). Penggunaan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Analisa Pemilihan Metode Erection PCI Girder. EXTRAPOLASI, 20(01), 78–92. https://doi.org/10.30996/ep.v20i01.8572
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.