Di era revolusi industri 4.0 ini, teknologi menjadi hal yang utama untuk menunjang segala aspek, salah satunya di dalam peran media. Anak muda atau generasi milenial dan generasi Z sebagai pengguna terbanyak internet mempunyai kecenderungan menyebarkan pengaruh mereka kepada sesama pengguna media sosial dalam partisipasi politiknya. Anak muda sebagai netizen yang paling banyak mempunyai kecenderungan memberikan pengaruh ke sesama pengguna media sosial dalam partisipasi politiknya.Patisipasi politik anak muda masa kini lebih terbuka dan dipengaruhi oleh media sosial yang mereka gunakan. Salah satu sebabnya karena intensitas yang besar dalam menggunakan media sosial. Tanpa disadari, sebagian besar kaum muda sudah membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga membuat mereka ingin mengetahui perkembangan politik terkini.Oleh karena itu peneliti melihat bagaimana persepsi pemilih pemula, yang dalam hal ini adalah siswa dan mahasiswa saat menerima pesan politik pemilihan umum 2019 di dalam media sosial. Mengapa subyek yang diteliti adalah siswa dan mahasiswa karena generasi ini tidak tidak lepas dalam menggunakan media sosial untuk kesehariannya, baik itu untuk urusan pribadi maupun untuk mencari preferensi politik.Para pemilih pemula ternyata menggunakan media sosial sebagai preferensi untuk memilih dalam pilkada dan pilpres oleh karena aktifitas yang banyak dihabiskan disana. Namun situasi politik yang memanas juga mempengaruhi konten di media sosial yang diakses oleh pemilih pemula, sehingga banyak yang merasa terganggu. Ada pula yang dapat memfilter informasi yang muncul di media sosial sehingga suasana menjadi lebih kondusif.Kata Kunci : Persepsi, Media Sosial, Pemilih Pemula, Pesan Politik
CITATION STYLE
Suryo, H., & Aji, H. K. (2020). MEDIA SOSIAL DAN PESAN POLITIK (PERSEPSI PEMILIH PEMULA DALAM MENERIMA PESAN POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM 2019 MELALUI MEDIA SOSIAL). RESEARCH FAIR UNISRI, 4(1). https://doi.org/10.33061/rsfu.v4i1.3390
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.