Program pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami guru pada materi kimia SMA yang berhubungan dengan kimia anorganik dan kimia fisik, dan (2) memberikan pendampingan untuk meningkatkan penguasaan materi sesuai modul guru pembelajar bagi anggota MGMP kimia Kabupaten Sleman.Kegiatan dilakukan selama 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama di SMAN 1 Pakem, dihadiri 24 orang, membahas Sifat Koligatif Larutan dan menyusun Instrumen Penilaian. Pertemuan kedua di SMAN 2 Sleman, dihadiri 27 orang, membahas Penelitian Tindakan Kelas, Laju Reaksi, Termokimia, dan Elektrolisis. Pertemuan ketiga di SMAN 1 Seyegan, dihadiri 24 orang, membahas Teori Atom dan Ikatan Kimia. Kesimpulan daripada kegiatan ini, adalah (1) beberapa guru masih banyak mengalami miskonsepsi dalam pembahasan materi: Laju Reaksi, Termokimia, Elektrolisis, Sifat Koligatif Larutan, dan Bilangan Kuantum dan (2) Modul Guru Pembelajar yang perlu dipahami kembali oleh para guru anggota MGMP Kimia Kabupaten, adalah Modul A, D, G, dan J, baik dalam materi pedagogik maupun kimianya.
CITATION STYLE
Yosephine Louise, I. S., Sugiyarto, K. H., & Al, H. P. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Konsep Kimia Dan Upaya Mengatasinya Melalui Chemistry Clinic Bagi Pada Guru Anggota Mgmp Kimia. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 1(2), 114–118. https://doi.org/10.21831/jpmmp.v1i2.15569
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.