Program Take Me Out Indonesia merupakan program adaptasi yang telah mengudara di Indonesia sejak tahun 2009 dan menjadi salah satu program reality show tersukses di Indonesia. Namun, disadari atau tidak, kehadiran program tersebut turut pula membawa ancaman hegemoni budaya Barat yang menggerus nilai-nilai budaya Islam. Di era globalisasi ini, perjodohan dijadikan komoditi yang dijual ke ranah publik melalui sebuah tayangan. Tidak sedikit dari adegan yang ditampilkan pada program ini mengesampingkan hukum syara dan berpotensi mendegradasi identitas nilai Islam. Metode penelitian menggunakan studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi pada sektor media telah memberikan konsekuensi yang amat besar. Maraknya program adaptasi asing tidak lepas dari respon baik dari masyarakat. Perolehan rating dan share sebuah stasiun tv masih menjadi target utama pencapaian keuntungan perusahaan. Meskipun, apa yang dipertontonkan tidak sesuai dengan hukum Islam dan cenderung keluar dari garis batas hukum Islam. Penerapan komunikasi Islam menjadi kunci penting dakwah dalam menghadapi globalisasi Barat. Kata kunci: Globalisasi, Program Adaptasi, Media, Islam.
CITATION STYLE
Yuliarti, D. A., & Hermansah, T. (2021). PERBEDAAN KONSEP PERJODOHAN ISLAM DAN REALITY TV DALAM PERSPEKTIF GLOBALISASI MEDIA. Virtu: Jurnal Kajian Komunikasi, Budaya Dan Islam, 1(2), 113–128. https://doi.org/10.15408/virtu.v1i2.23401
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.