Pengaruh Budaya Terhadap Kurangnya Penggunaan Alat Kontrasepsi Bagi Masyarakat Konjo Di Kawasan Adat Ammatoa Di Desa Tanah Toa

  • Ningsih S
  • Wutun A
  • Saptawati D
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keluarga Berencana merupakan cara dalam memberikan ketahanan serta kesehatan dan keselamatan ibu, anak, dan keluarga perempuan. Saat menggunakan alat kontrasepsi, efek samping yang dapat mempengaruhi fungsi reproduksi harus diperhitungkan. Salah satu alasan untuk berhenti menggunakan alat kontrasepsi adalah karena efek sampingnya. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh budaya terhadap penggunaan kontrasepsi bagi masyarakat konjo di kawasan adat Ammatoa di Desa Tanah Toa. Jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat konjo di Kawasan Adat Ammatoa sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa ibu yang mendukung menggunakan alat kontrasepsi jenis suntik sebanyak 18 responden (30%), dan sebaliknya ibu yang mendukung menggunakan alat kontrasepsi implant sebanyak 7 responden (12%), tidak mendukung penggunaan alat kontrasepsi 35 responden (58%). Terdapat pengaruh antara antara variabel bebas dan variabel terikat sebagaimana dari hasil uji Regresi Linear Sederhana menunjukkan bahwa nilai signifikansi yaitu 0,001.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ningsih, S., Wutun, A. A., & Saptawati, D. (2022). Pengaruh Budaya Terhadap Kurangnya Penggunaan Alat Kontrasepsi Bagi Masyarakat Konjo Di Kawasan Adat Ammatoa Di Desa Tanah Toa. JMNS, 4(2). https://doi.org/10.57170/jmns.v4i2.99

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free