Tindakan Personal Hygiene organ reproduksi eksterna merupakan tindakan awal menjaga kesehatan reproduksi. Personal hygiene organ reproduksi eksterna yang tidak baik dapat menyebabkan terjadinya penyakit infeksi pada organ reproduksi seperti Flour albus, vaginitis bacterial, endometritis, Non Gonococcal Urethtritis (NGU), candidiasis, servisitis, dan kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengethaui faktor – faktor yang berhubungan dengan tindakan personal hygieneorgan reproduksi eksterna. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VIII SMP Negeri 30 Makassar sebanyak 196 orang dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis dengan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukan sikap diperoleh nilai p value= 0,000 ≤ 0,05, pengetahuan diperoleh nilai p value= 0,642 > 0,05, sumber informasi nilai p value= 0,367 > 0,05, Ketersediaan Sarana WASH dengan nilai p value=0,792 > 0,05. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan tindakan personal hygiene organ reproduksi eksterna remaja putri di SMP Negeri 30 Makassar.Pihak SMP Negeri 30 Makassar diharapkan dapat bekerjasama dengan berbagai sektor termasuk sektor kesehatan sebagai upaya penyuluhan kesehatan khususnya tentang kesehatan reproduksi kepada siswa – siiswi di sekolah dan meningkatkan ketersediaan fasilitas sarana WASH guna meningkatkan tindakan personal hygiene para siswa/siswi.
CITATION STYLE
Sibua, N. F., Arman, & Nurul Ulfah Mutthalib. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Personal Hygiene Organ Reproduksi Eksterna Remaja Putri di SMP Negeri 30 Makassar. Window of Public Health Journal, 4(1), 36–47. https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.499
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.