EFEKTIVITAS PERAN LITERASI DIGITAL DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DIGITAL, STUDI KASUS PADA KORBAN KEJAHATAN PINJAMAN ONLINE ILEGAL

  • Gomulya A
N/ACitations
Citations of this article
68Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini meneliti kaitan efektivitas literasi digital dalam pembangunan ekonomi digital pada korban pinjol ilegal. Saat perkembangan ekonomi digital didukung financial technology seperti pinjol. Pinjol menawarkan kemudahan dalam melakukan pinjaman secara online lebih baik dari pinjaman konvensional. Tetapi secara bersamaan muncul pinjol ilegal. Sejauh mana peran literasi digital dalam pembangunan ekonomi digital khususnya pada korban pinjaman online ilegal. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif eksploratif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Wawancara mendalam melibatkan korban pinjol, OJK, Kepolisian dan Kominfo. Didapatkan bahwa dalam hal literasi keuangan, masyarakat masih minim memahami perbedaan antara pinjol, pinjaman konvensional, dan paylater. Walaupun pinjol menawarkan kemudahan dan kecepatan memperoleh uang untuk kebutuhan sehari-sehari. Terkait literasi digital mereka mudah sekali mendapatkan informasi tentang pinjol via internet dan media sosial. Walaupun sadar ada pinjol ilegal yang menyebarkan data pribadi dan tidak dapat memahami cara melaporkannya. Oleh sebab itu, perlu diperkuat kolaborasi antar stakeholder untuk membangun ekonomi digital yang baik dengan menguatkan literasi digital dan literasi keuangan masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Gomulya, A. M. (2023). EFEKTIVITAS PERAN LITERASI DIGITAL DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DIGITAL, STUDI KASUS PADA KORBAN KEJAHATAN PINJAMAN ONLINE ILEGAL. KRITIS, 32(2), 117–136. https://doi.org/10.24246/kritis.v32i2p117-136

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free