Politik Kekerabatan Desa Barakkae Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone

  • Mirsa S
  • Imran M
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fenomena relasi kekuasaan dan kekerabatan sebagai sebuah strategi politik dapat dilihat pada pemilihan kepala desa serentak tahun 2021 di kecamatan Lamuru kabupaten Bone. Seperti yang terjadi pada pemilihan kepala Desa Barakkae kecamatan Lamuru kabupaten Bone. Semenjak desa Barakkae menjadi salah satu desa otonom dikecamatan Lamuru desa barakkkae telah melewati 5 kali proses pemilihan kepala desa langsung dimana pada awal terbentuknya kepala desa barrakkae dipimpin oleh ABD. Rahman, T. dengan masa jabatan 2 periode yaitu tahun 1989-2008. Kemudian di tahun selanjutnya anaknya yang terpilih menjadi kepala desa yakni Hj.Sapinah selama 3 kali berturut-turut hingga pemilihan terakhir di 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe analisis deskriptif, data primer dalam penelitian ini melalui proses wawancara mendalam penelitian ini menemukan politik kekerabatan dalam pemilihan kepala desa masih sangat kental. Dipengaruhi oleh patron “Ajjuareng” terhadap masyarakat Desa Barakkae yang berpengaruhi hingga ke keturunan-keturunannya, dalam hal ini Abd. Rahman, T dan Hj.Sapinah di Desa Barakkae. Alasan politik kekerabatan ini ada pada kepala desa Barakkae karena masyarakat memiliki kepercayaan bahwa anak akan mewariskan apa yang dimiliki oleh orang tuanya atau dalam kepercayaan kerajaan Bone disebut dengan “Assajireng”.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mirsa, S., & Imran, M. (2023). Politik Kekerabatan Desa Barakkae Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone. JSSHA ADPERTISI JOURNAL, 2(2), 29–43. https://doi.org/10.62728/jsshha.v2i2.379

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free