Rumput laut adalah salah satu komoditas perikanan yang perlu mendapatkan perhatian khusus terkait kualitas rumput laut untuk mendapatkan agar-agar berkualitas tinggi. Gracilaria verrucosa merupakan jenis rumput laut yang paling utama sebagai sumber penghasil agar (agarofit) yang sebagian besar dimanfaatkan baik dikonsumsi secara langsung maupun untuk kebutuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas rumput laut yang meliputi kandungan rendeman agar, kadar air, kadar abu, serat kasar, Clean Anhydrous Weed (CAW), pengotor, viskositas, gel streght, derajat putih serta kadar sulfat rumput laut yang dibudidaya di tambak Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dengan pendekatan analisis diskriptif berdasarkan hasil uji kimia di laboratorium. Penelitian ini dilakukan pada Bulan September 2017, dengan mengambil sample rumput laut dan kualitas air tambak sebanyak 15 stasiun secara acak. Berdasarkan hasil analisis kualitas agar-agar Gracilaria verrucosa di Kabupaten Karawang menunjukkan bahwa secara umum kualitas cukup baik. Kadar sulfat hanya mencapai 4.82% yang artinya bahwa zat pengotor dalam kandungan agar-agar relative rendah, yaitu di bawah 6%. Akan tetapi terdapat beberapa parameter yang kualitasnya cukup tinggi yaitu viskositas dan gel strenght. Viskositas agar mencapai 201.6 cps dan kekuatan gel strenght 356.76 g/cm2.
CITATION STYLE
Waluyo, W., Permadi, A., Fanni, N. A., & Soedrijanto, A. (2019). ANALISIS KUALITAS RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa DI TAMBAK KABUPATEN KARAWANG, JAWA BARAT. Grouper, 10(1), 32. https://doi.org/10.30736/grouper.v10i1.50
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.