Guru mempunyai peranan penting serta sentral dalam proses berjalan dan tercapainya suatu kurikulum yang mana guru dituntut untuk selalu siap beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan tersebut dalam mengimplementasikan Kurikulum Operasional dalam satuan pendidikan (KOSP), yang merupakan salah satu yang harus dikembangkan oleh berbagai negara, tetapi masih belum banyak dipahami oleh banyak guru, Salah satu tantangan terbesar dari implementasi Kurikulum Merdeka adalah terkait mindset dan kesiapan guru-guru di sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah menghasilkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta mengenai implementasi Kurikulum Merdeka, yang menjadi bukti bahwa keseluruhan materi yang diberikan berhasil dipahami dengan baik oleh sebagian besar peserta dan diharapkan dapat mempersiapkan guru-guru dalam implementasi penerapan Kurikulum Merdeka kegiatan ini diberikan kepada 4 sekolah pada jenjang TK/PAUD yang berada di Kota Medan. Metode pelaksanaan program dibagi dalam dua tahap, yaitu pemberian pelatihan terkait Kurikulum Merdeka dan pendampingan penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah peserta mampu: 1) Memahami Pembelajaran Paradigma Baru, 2) Menggunakan Platform Merdeka Mengajar, 3) Menysun Kurikulum Operasional Sekolah, 4) Memahami Capaian Pembelajaran, 5) Merancang Pembelajaran, 6) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, 7) Memahami Perencanaan Berbasis Data, 8) Menggunakan Platform Teknologi Prioritas.
CITATION STYLE
Hasibuan, R. H., Dwiningsih, A., & Annisa, A. (2023). Pelatihan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP ) Berbasis Kurikulum Merdeka Pada Guru Paud Se - Kota Medan. Altafani, 2(2), 228–237. https://doi.org/10.59342/jpkm.v2i2.186
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.