Diabetes melitus (DM) tipe 2 adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia akibat resistensi tubuh terhadap efek insulin yang diproduksi oleh sel beta pankreas. Pada lansia terjadi proses menua yang menyebabkan banyak perubahan, Defisiensi vitamin D dapat terjadi pada penderita DM tipe 2 dan mempercepat resistensi insulin. Vitamin D berperan pada imunomodulator yang melindungi terhadap kejadian DM melalui gen Vitamin D Receptor (VDR) yang diekspresikan pada sel penyaji antigen, sel T aktivasi dan sel β pankreas. Jumlah VDR yang ada di dalam tubuh tergantung pada gen VDR yang diekspresikan di dalam sel. Kuantifikasi peningkatan gen VDR pada lansia DM tipe 2 dengan metode Real-Time PCR. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif laboratorik. Spesimen terdiri dari darah lansia yang menderita DM tipe 2 dan darah lansia dengan kadar glukosa normal. Ekstraksi DNA dari spesimen darah dengan metode spin kolom kemudian dilakukan amplifikasi menggunakan Real-Time PCR. Hasil Real-Time PCR dianalisis dengan menggunakan perhitungan rasio. Hasil penelitian nilai Ct normal adalah 21, sedangkan pada lansia penderita DM sangat bervariasi dengan nilai Ct paling kecil 15,22 dan nilai Ct paling tinggi 21,61. Disimpulkan terdapat variasi jumlah peningkatan gen VDR pada lansia penderita DM tipe 2.
CITATION STYLE
Wasdili, F. A. Q., Romlah, S., & Novianty, S. (2021). Kuantifikasi Gen VDR pada Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Metode Real-Time Polymerase Chain Reaction. Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.37012/anakes.v7i1.452
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.