Abstrak Penyakit Menular Sexual dapat diartikan sebagai penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan karena adanya serangan organisme yang berbentuk virus, parasit, dan kutu kelamin yang sebagian besar menular melalui hubungan seksual baik yang berlainan jenis maupun sesama jenis. Pekerja seks bekerja dalam berbagai macam bentuk. Mereka dapat bekerja di lokalisasi terdaftar di bawah pengawasan medis atau dapat juga sebagai Wanita Pekerja Seks Tidak Langsung salah satunya adalah pemandu karaoke. Untuk menanggulangi penyebaran penyakit menular Seksual, terdapat kebijakan pemantauan kesehatan dengan pemerikasaan atau skrining IMS, melalui Klinik IMS di Puskesmas dan mobile ke lokasi, tetapi jumlah kunjungnan Pemandu Karaoke untuk skrining masih sangat kurang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan keikutsertaan screening penyakit imfeksi menular seksual. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional . Populasi dalam penelitian adalah seluruh wanita pemandu karaoke di wilayah Wisata Karaoke Sarirejo salatiga yang berjumlah 253. Populasi sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling .Pengumpulan data dengan kuesioner. Data analisis dengan uji Chi Square . Hasil penelitian menunjukan faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap praktik skrining yaitu umur, lama kerja. Kata kunci : sosiodemografi, skrining penyakit menular seksual, pemandu karaoke.
CITATION STYLE
Ningrum, C., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2018). HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI DENGAN KEIKUTSERTAAN SKRINING PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA WANITA PEMANDU KARAOKE. Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 7(2), 305. https://doi.org/10.30591/siklus.v7i2.837
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.