SMEs have become the cog of the economy with an important role in creating employment and income for the society, requiring incubation support through incubator institutions, one of which is Rumah BUMN Bandung, which provides coaching, assistance and business development in the form of training. However, a number of problems were identified as an illustration of the training implementation in this incubator. The purpose of this study is to provide an overview about the training evaluation of SMEs Scaling Up at Rumah BUMN Bandung. The type of research used is quantitative with a descriptive survey method on a cross-sectional approach to data collected by interview, observations and scoring data of SMEs Scaling Up in 2021. The unit of analysis is Rumah BUMN Bandung with the unit of observation being carried out on a sample of 1180 SMEs Scaling Up taken by census technique. The data analysis technique was performed statistically using the frequency distributive and the mean. The results showed that generally, training of SMEs Scaling Up at Rumah BUMN Bandung based on scoring data tend not to be able to improve the business capabilities of the SMEs, although there are still some SMEs that are able to improve their business capabilities after attending training at the Rumah BUMN Bandung. UKM telah menjadi roda penggerak perekonomian dengan peran pentingnya dalam penciptaan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat, membutuhkan dukungan inkubasi melalui lembaga inkubator salah satunya Rumah BUMN Bandung yang memberikan pembinaan, pendampingan, dan pengembangan usaha dalam bentuk pelatihan. Namun sejumlah permasalahan yang ditemukan disinyalir sebagai gambaran pelaksanaan pelatihan pada inkubator tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang evaluasi pelatihan pada UKM naik kelas di Rumah BUMN Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survey deskriptif pada pendekatan cross sectional terhadap data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan data skoring UKM naik kelas tahun 2021. Unit analisis adalah Rumah BUMN Bandung dengan unit observasi dilakukan pada sampel sebesar 1.180 UKM naik kelas yang diambil dengan teknik sensus. Teknik analisis data dilakukan secara statistika menggunaan distributif frekuensi dan nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan UKM naik kelas pada Rumah BUMN Bandung cenderung belum dapat meningkatkan kapabilitas usaha dari UKM binaanya, meskipun masih ada beberapa UKM yang mampu meningkatkan kapabilitas usahanya setelah mengikuti pelatihan di Rumah BUMN Bandung.
CITATION STYLE
Prima Vandayani, & Jajang Rohmana. (2023). Evaluasi Pelatihan UKM Naik Kelas Pada Rumah BUMN Bandung. ATRABIS Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 9(1), 149–156. https://doi.org/10.38204/atrabis.v9i1.1440
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.