Masyarakat Dukuh Sawur menanam singkong di kebun mereka. Masyarakat memanfaatkan daun singkong hanya untuk dikonsumsi. Padahal jika dimanfaatkan secara baik, maka jumlah daun singkong yang sangat melimpah, bisa menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat Dukuh Sawur. Oleh karena itu perlu dicari cara untuk mengelola daun singkong agar bisa memberikan potensi ekonomi yang tinggi. Daun singkong ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan kain ecoprint. Metode pembuatan kain ecoprint bisa menggunakan teknik pounding dan teknik steaming. Berdasarkan pelatihan pembuatan kain ecoprint, maka dapat disimpulkan bahwa kain ecoprint bisa menjadi produk unggulan UMKM di Dukuh Sawur. Hal ini berdasarkan fakta fakta yaitu pembuatannya yang dapat dilakukan dimana saja, alat dan bahan yang mudah didapatkan, persediaan daun singkong yang melimpah serta tahapan-tahapan prosesnya yang mudah dilakukan.
CITATION STYLE
Iftitah, N., Maskuri, A., & Dyah Prabaswari, A. (2023). Pelatihan Pemanfaatan Daun Singkong Menjadi Bahan Ecoprint. Journal of Approriate Technology for Community Services, 4(1), 19–25. https://doi.org/10.20885/jattec.vol4.iss1.art3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.