Jakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Dampak dari hal tersebut adalah semakin terbatasnya ruang publik yang dibutuhkan masyarakat untuk beraktivitas, seperti: sosial, refreshing, olahraga, dan lain-lain. Rukun Warga sebagai bagian dari lembaga pemerintah yang bersifat pelayanan publik dan memiliki bangunan kantor operasional sendiri sudah selayaknya juga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun jika diperhatikan kantor RW masih terlihat sepi dari aktivitas masyakarat sehari-hari. Untuk itu dilakukan penelitian penyebab kurang berfungsinya kantor RW sebagai bangunan publik. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dari penelitian yang dilakukan diketahui ada beberapa faktor penyebab, diantaranya: dimensi ruang yang kurang memadai, kantor yang tertutup, dan ruang terbuka yang tidak terawatt bahkan beralih fungsi.
CITATION STYLE
Hantono, D., & Aziza, N. (2020). Peran Ruang Publik pada Kantor Rukun Warga Terhadap Aktivitas Masyarakat di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur. ALUR : Jurnal Arsitektur, 3(2), 44–52. https://doi.org/10.54367/alur.v3i2.899
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.