Masa remaja pada diri remaja ialah fase yang dinamis karena banyak sekali gejolak gejolak yang ada dalam diri remaja. Di dalam fase tersebut remaja banyak sekali mengalami berbagai macam hal yang menandakan mereka sedang mengalami peralihan dari fase anak-anak menuju fase dewasa. Fase ini adalah fase di mana mereka mencari jati dirinya sendiri dan mengeksplor berbagai macam hal yang ada di sekelilingnya. Dengan emosi yang masih belum stabil maka terkadang mereka dalam mengeksplore berbagai macam hal yang ada di sekelilingnya masih menggunakan emosi yang. Hal tersebut seringkali menimbulkan gesekan yang ada dan menyebabkan penyimpangan bahkan kejahatan. Salah satu penyimpangan yang sering terjadi dalam masa remaja ialah fenomena terjadinya tawuran remaja yang marak terjadi meskipun masa pandemi. Hal ini menjadi tanda tanya besar mengapa remaja begitu mudah melakukan emosinya, begitu mudah tersinggung dan memutuskan untuk terlibat dalam tawuran remaja. Dalam penelitian ini akan dikaji mengenai pokok permasalahan yaitu mengenai penyebab tawuran remaja antar sekolah yang terjadi dengan peran dari lingkungan sekitar baik itu sekolahan masyarakat maupun keluarga untuk mengatasi tawuran remaja antar sekolah. Dua hal pokok ini akan menjawab dan akan memberikan gambaran bahwa tawuran remaja antar sekolah itu bisa diatasi dengan sinergitas yang nyata dan terpadu antara keluarga, masyarakat, dan sekolah sehingga hal tersebut bisa diatasi dan tidak merusak masa depan remaja di kemudian hari.
CITATION STYLE
Isnawan, F. (2023). KAJIAN KRIMINOLOGIS FENOMENA TAWURAN REMAJA DI INDONESIA DAN PENANGGULANGANNYA. Gorontalo Law Review, 6(1), 62. https://doi.org/10.32662/golrev.v6i1.2694
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.