Gagal Ginjal Terminal (GGT) didefinisikan sebagai penyakit ginjal kronis yang memiliki karakteristik berupa penurunan laju filtrasi glomerulus hingga <15 ml/min/1,73m2 dan bersifat irreversible. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup pasien adalah dengan melakukan terapi hemodialisis secara patuh. Health Locus of Control (HLC) didefinisikan sebagai suatu faktor yang memberikan pengaruh pada kepatuhan pasien dalam menjalani terapi hemodialisis. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi hubungan diantara health locus of control dengan kepatuhan pasien gagal ginjal terminal dalam menjalani terapi hemodialisis. Penelitian deskriptif korelatif disertai pendekatan cross-sectional menjadi desain penelitian ini. Responden sebanyak 100 orang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Spearman Rank dilakukan untuk memperoleh analis data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif lemah antara internal HLC dengan kepatuhan menjalani terapi hemodialisis (r=0,236; p value=0,018; ?=0,05), terdapat hubungan positif sedang antara powerful others HLC dengan kepatuhan menjalani terapi hemodialisis (r=0,416; p value=0,001; ?=0,05) dan tidak terdapat hubungan antara chance HLC dengan kepatuhan menjalani terapi hemodialisis (p value=0,564; ?=0,05). Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi perawat dalam melakukan tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi hemodialisis yang mengacu pada health locus of control.
CITATION STYLE
Suryani, N. K., Antari, G. A. A., & Sawitri, N. K. A. (2021). HUBUNGAN ANTARA HEALTH LOCUS OF CONTROL DENGAN KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL TERMINAL. Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(3), 314. https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i03.p10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.