PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang telah berdiri sejak tahun 1895 dengan didasari pelayanan pada masyarakat kecil yang sampai sekarang tetap konsisten yaitu fokus memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Bank rakyat Indonesia (BRI) Unit II Kepahiang terdiri 1 Orang kepala Unit dan 6 orang Mantri pada setiap tahun masing-masing mantri rata-rata memiliki lebih kurang 300 nasabah yang akan diproses pengajuan kredit usaha rakyat yang diajukan. Adapun tujuan penelitian yaitu mengetahui factor tertolaknya usulan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada BRI Unit II Kepahiang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022 - Maret 2022 di BRi Unit II Kepahiang. Penelitian yang dimaksud menggunakan metodologi kualitatif. Penelitian deskriptif adalah metode pilihan untuk penelitian ini. Strategi yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah menjelaskan teknik subjektif. Metode kualitatif didasarkan pada gagasan bahwa subjek yang dipelajari dan peneliti berinteraksi satu sama lain daripada bertindak secara independen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di BRI Unit II Kepahiang maka dapat disimpulkan bahwa prosedur pemberikan Kredit Usaha Rakyat merupakan aturan baku yang teah ditetapkan dan sesuai standar yang berlaku di Bank Rakyat Indonesia (BRI) adapun penyebab tertolaknya KUR pada BRI Unit II Kepahiang adalah Riwayat pinjaman nasabah yang terdeteksi BI Checking dan Jenis Usaha yang akan dijalakan menyesuaikan dengan standar yang telah ditetapkanKata Kunci: KUR; Kredit; Mikro.
CITATION STYLE
Apriyanti, C., Yanuarti, M., & Sultanah, N. D. R. (2023). Analisa Faktor Tertolaknya Usulan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro pada PT. Bank BRI Unit Kepahiang II. Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 1(6), 272–277. https://doi.org/10.57141/kompeten.v1i6.37
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.