Kebiasaan cara membersihkan bilah laringoskop dapat menyebabkan komplikasi karena potensial kontak dengan mikro-organisme patogen dan dapat menyebabkan infeksi nosokomial. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran kuman pada bilah laringoskop dengan metode pembersihan yang dilakukan di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif observasional dengan cara melakukan pemeriksaan kultur kuman pada 19 bilah laringoskop sebelum digunakan dan yang sudah dibersihkan sesudah tindakan laringoskopi, serta 14 sumber air untuk membersihkan bilah laringoskop di ruang operasi RSHS Bandung pada tanggal Desember 2014–Januari 2015. Hasil penelitian ini ditemukan gambaran pola kuman komensal pada bilah laringoskop yang digunakan sebelum tindakan laringoskopi, yaitu Bacillus spp. 10 dari 19. Ditemukan gambaran pola kuman patogen pada bilah laringoskop yang sudah dibersihkan setelah tindakan laringoskopi di ruang operasi, yaitu Candida non albicans 1 dari 19, Acinobacter baumanii dan Staphylococcus haemolyticus 1 dari 19, serta Klebsiella pneumoniae dan Pseudomonas aeruginosa 1 dari 19. Simpulan, ditemukan kuman patogen pada bilah laringoskop yang sudah dibersihkan sesudah tindakan laringoskopi dan air yang digunakan untuk membersihkan bilah laringoskop di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung.
CITATION STYLE
Martua, E. H., Suwarman, & Redjeki, I. S. (2016). Gambaran Pola Kuman pada Bilah Laringoskop di Ruang Operasi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(3), 162–169. https://doi.org/10.15851/jap.v4n3.899
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.