Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran stress akademik yang dialami oleh siswa di tingkat sekolah menengah atas. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode library research yang mengangkat tema Stress Akademik dengan subjek penelitiannya adalah siswa sekolah menengah atas. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mengidentifikasi jurnal-jurnal yang terakreditasi pada Sinta Journal dengan fokus kajian yang terdiri dari aspek objek permasalahan penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa stress akademik yang dialami siswa SMA cukup tinggi terutama pada masa pandemi karena sistem pembelajarannya yang dialihkan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh. Kesimpulannya stress akademik pada siswa SMA sudah menjadi hal umum, tetapi untuk tingkatannya tidak dapat diprediksi persamaannya karena tingkat stress akademik siswa dari sekolah yang satu dengan yang lainnya itu berbeda tergantung dengan cara penyusunan program dari sekolah tersebut. Jika program sekolah disusun dengan tepat maka stress akademik dapat diatasi, akan tetapi sebaliknya jika penyusunan program sekolah tidak tepat maka tingkat stress akademik bisa berada di angka yang tinggi. Adapun manfaat penelitian ini, untuk kemudahan melihat gambaran penelitian mengenai stress akademik rentang tahun 2019-2023 serta dapat menjadi sumber wawasan bagi guru bimbingan dan konseling dengan melihat faktor stress akademik siswa di jenjang SMA.
CITATION STYLE
Khanafiah*, M., Agustin, A., Kurnia, F., & Alrefi, A. (2023). Tren Penelitian Stress Akademik di Sekolah Menengah Atas. TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 32–52. https://doi.org/10.21093/tj.v4i1.7395
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.