Kesehatan Reproduksi tidak lepas dari kesehatan di bidang kebidanan dan kandungan. Hingga saat ini masih banyak dijumpai penyakit- penyakit infeksi yang menggangu alat reproduksi (alat kelamin/ genetalia) wanita. Salah satu penyebabnya yaitu penanganan bagaimana cara menjaga personal hygiene dengan baik dan benar untuk dapat menghindari bahaya infeksi alat reproduksi berdasarkan hasil studi pendahuluan di dapatkan hasil bahwa masih ada siswi yang belum memahami tentang personal hygiene yang benar serta pengetahuan mereka tentang personal hygiene yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku personal hygiene siswi SMAN 1 Megamendung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi seluruh siswi kelas X dan XI di SMAN 1 Megamendung tahun 2017 yaitu sebanyak 124 orang. metode pengambilan sampel dengan teknik random sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi. Berdasarkan hasil analisa univariat masih terdapat (61,3%) siswi yang memiliki pengetahuan rendah mengenai kesehatan reproduksi. Analisa bivariat menunjukkan bahwa perilaku personal hygiene dengan pengetahuan menunjukkan hubungan yang bermakna (0,001), sumber informasi (0,027), umur (0,009), dan kepercayaan (0,014). Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswi SMAN 1 Megamendung dan dijadikan bahan masukan bagi peneliti selanjutnya, serta pembuatan kebijakan dengan pihak sekolah dalam perilaku personal hygiene. Penyuluhan secara berkala bagi siswi SMAN 1 Megamendung sebagai upaya pencegahan sehingga diharapkan masalah kesehatan reproduksi Indonesia dapat menurun.
CITATION STYLE
Puspitasari, S., & Fitria, Y. (2017). Pengetahuan, Sumber Informasi, Umur, Kepercayaan terhadap Perilaku Personal Hygiene pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(04), 201–205. https://doi.org/10.33221/jikm.v6i04.28
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.