Secara umum, persyaratan untuk menanam kelapa sawit pada ketinggian 0-400 m di atas permukaan laut. Tingginya permintaan Minyak Sawit Mentah di pasar internasional telah menyebabkan pemerintah memperluas perkebunan kelapa sawit ke ketinggian tinggi. Budidaya kelapa sawit di dataran tinggi akan mempengaruhi tingkat produksi dan produktivitas. Penelitian ini dilakukan di Perkebunan Bah Birong Ulu PT. Perkebunan Nusantara IV dari Januari hingga September 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) produktivitas kelapa sawit tertinggi pada 2017 adalah 1.280 ton/ha/tahun dan produktivitas terendah pada 2015 adalah 1.071 ton/ha/tahun. (2) Realisasi produksi untuk TBS kelapa sawit dan RJT lebih rendah dibandingkan dengan potensi produksi. Padahal realisasi produksi untuk RBT lebih tinggi jika dibandingkan dengan potensi produksi.
CITATION STYLE
Ningsih, T., Maharany, R., & Khoirul Fu’adh, S. (2020). Analisa Produktivitas Kelapa Sawit Di Dataran Tinggi Kebun Bah Birong Ulu–PT. Perkebunan Nusantara IV. Jurnal Agrium, 17(1). https://doi.org/10.29103/agrium.v17i1.2354
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.