Abstract: One of the prerequisites in an effort to improve athlete achievement in sports activities is to have good physical condition. SMA Negeri 1 Pacet has a basketball extracurricular activity where participants are required to master techniques and tactics and must pay attention to the physical condition of each individual in order to have an impact on good appearance. This study was conducted with the aim of knowing the physical condition of the basketball extracurricular participants at SMA Negeri 1 Pacet Mojokerto. The design used in this research is a quantitative descriptive survey. The number of subjects used is 30 participants. The results of the overall analysis of the physical condition test that took part in the basketball extracurricular with a total of 30 participants, for all components obtained a maximum frequency of 36.66 percent in the "medium" category. For each other physical condition component, it can be seen as follows: the speed component in the "medium" category is 33.33 percent, the agility component in the "medium" category is 40 percent, the balance component in the "less" category is 43.33 percent, the strength component is in the "good" category. by 33.33 percent and the durability component in the "good" category of 33.33 percent. Based on the research results, the results obtained after carrying out the research can be seen that the physical condition is more dominant in the "moderate" category. Abstrak: Salah satu prasyarat dalam usaha untuk meningkatkan prestasi atlet pada kegiatan olahraga yaitu dengan mempunyai kondisi fisik yang baik. SMA Negeri 1 Pacet memiliki suatu kegiatan ekstrakulikuler bolabasket dimana peserta dituntut untuk menguasai teknik dan taktik serta harus memperhatikan kondisi fisik masing-masing individu agar berdampak pada penampilan yang baik. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi fisik peserta ekstrakurikuler bolabasket yang ada di SMA Negeri 1 Pacet Mojokerto. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei bentuk deskriptif kuantitatif. Jumlah subjek yang digunakan yaitu 30 peserta. Hasil analisis keseluruhan tes kondisi fisik yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket dengan jumlah 30 peserta, untuk segala komponen memperoleh frekuensi paling banyak sebesar 36,66 persen kategori “sedang”. Untuk setiap komponen kondisi fisik lainnya dapat diketahui sebagai berikut komponen kecepatan kategori “sedang” sebesar 33,33 persen, komponen kelincahan kategori “sedang” sebesar 40 persen, komponen keseimbangan kategori “kurang” sebesar 43,33 persen, komponen kekuatan kategori “baik” sebesar 33,33 persen serta komponen daya tahan kategori “baik” sebesar 33,33 persen. Berdasarkan hasil penelitian hasil yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian dapat diketahui bahwa kondisi fisik lebih dominan pada kategori “sedang”.
CITATION STYLE
Ahmad, A., Tomi, A., Sugiarto, T., & Wahyudi, U. (2023). Survei Kondisi Fisik Peserta Ekstrakurikuler Bolabasket di SMA Negeri 1 Pacet Mojokerto. Sport Science and Health, 5(3), 300–309. https://doi.org/10.17977/um062v5i32023p300-309
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.