Kota Utopia adalah konsep kota ideal yang didambakan oleh banyak orang di perkotaan. Namun perencanaan sebuah Kota Utopia seringkali gagal, hal ini disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak mendukung kehidupan yang layak dan bebas di perkotaan. Salah satu faktor kegagalan konsep Kota Utopia adalah karena tidak menerapkan human scale planning. Human scale planning sendiri merupakan sebuah konsep dalam arsitektur dalam mewujudkan bangunan yang ramah dan dapat diterima oleh manusia. Skala manusia adalah sebuah teori yang berkaitan dengan indera manusia secara visual dan jarak pandang manusia terhadap suatu obyek. Berkaitan dengan jarak pandang manusia, hal ini dapat diintegrasikan dalam bidang arsitektur dan dikaitkan dengan skala ruang. Skala manusia dapat menjadi tolak ukur rancangan arsitektur dalam menghadirkan sebuah ruang dan suasana. Dalam proses perancangana arsitktur pada ranah kota, harus dilakukan analisis dengan metode comparative study-case untuk melihat strength, weakness, opportunity, threat dari konteks yang diangkat. Dengan melihat SWOT dapat menentukan respon yang harus dilakukan. Dari analisis yang telah dilakukan pada konteks, respon yang harus dilakukan adalah melakukan perancangan arsitektur ranah kota dengan menggunakan konsep skala ruang dalam menciptakan perspektif ruang, dan membangkitkan suasana yang dapat dirasakan pengguna. Pendekatan dilakukan dengan cara menganalisis titik-titik tertentu pada kawasan Tunjungan dengan indikator skala manusia terhadap tipologi sebuah Pasar Tanaman Hias.Kriteria rancang dan konsep desain juga akan berjalan beriringan dengan tujuan yang sama yaitu penerpan skala manusia dalam desain arsitektural
CITATION STYLE
Juwita, P. A., & Mahendra, A. S. (2023). Analisis Skala Ruang Dalam Perencanaan Arsitektur Exhibition Plants. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 11(5). https://doi.org/10.12962/j23373520.v11i5.92748
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.