Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat diprediksi kesembuhannya sehingga menimbulkan gangguan mental berkepanjangan beresiko tinggi mengalami depresi. Depresi yang dialami klien diabetes berhubungan dengan buruknya kontrol gula darah, kurangnya motivasi keluarga, kekhawatiran terjadinya komplikasi diabetes. Tujuan studi kasus karya ilmiah ini adalah melakukan penerapan hipnosis lima jari untuk menurunkan depresi yang dialami klien diabetes tipe II. Intervensi yang dapat mengurangi tingkat depresi yaitu hipnosis lima jari yang memberikan efek rileks dan ketenangan. Pendekatan studi kasus karya ilmiah ini adalah deskriptif. Studi kasus ini memberikan asuhan keperawatan klien diabetes tipe II yang mengalami depresi ringan dan sampel berjumlah dua klien yang kemudian diberikan intervensi. Pengukuran tingkat depresi menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory, menunjukkan hasil bahwa tingkat depresi klien sebelum diberikan intervensi rata-rata skor 23-24 termasuk pada kategori depresi ringan, setelah diberikan intervensi menunjukkan penurunan rata-rata skor 8-10 yang termasuk kategori normal. Penerapan hipnosis lima jari terbukti efektif dalam penurunan tingkat depresi pada klien diabetes tipe II karena hipnosis lima jari merangsang sistem saraf otonom yang memberikan efek nyaman, fikiran lebih rileks dan ketenangan sehingga tubuh mengeluarkan hormon endorphin. Petugas kesehatan dapat menerapkan terapi hipnosis lima jari pada klien diabetes untuk menurunkan depresi selain menggunakan terapi obat.
CITATION STYLE
Nuriffa, A., & Warsono, W. (2023). Penerapan Terapi Hipnosis Lima Jari Terhadap Depresi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Ners Muda, 4(1), 47. https://doi.org/10.26714/nm.v4i1.10480
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.