Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit di Kabupaten Ciamis yang prevalensinya terus meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk menggali informasi tentang tanaman obat yang digunakan oleh Batra Kabupaten Ciamis untuk mengobati diabetes. Metode penelitian dilakukan dengan mencari informasi melalui survei dan mendeskripsikan informasi secara kualitatif kemudian dilakukan pendataan bagaimana cara penggunaan tanaman obat, cara pengolahannya, bagian yang digunakan atau biasa disebut plant part use (PPU) dengan cara dibandingkan secara khasiat berdasarkan publikasi terkait pada google scholar. Penggalian informasi dengan teknik snowball sampling menggunakan penyaringan yang ketat secara inklusi dan ekslusi didapatkan hasil 8 orang Batra yang dapat diambil hasil wawancarnya, dan didapatkan 20 jenis tumbuhan obat yang digunakan dalam pengobatan diabetes melitus. Cara pengolahan yang dipilih oleh Batra yaitu bagian tanaman segar yang direbus atau dikeringkan. Nilai PPU (plant part use) yang digunakan Batra jika diurutkan dari nilai tertinggi yaitu daun 63%, akar 15%, batang 7%, bunga 4%, buah 4%, kulit batang 4%, seluruh bagian 4%. Nilai frekuensi sitasi (FC) atau kepopuleran tumbuhan tertinggi yang digunakan adalah tumbuhan insulin (Smallanthus sonchifolius) sebanyak 15%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ditemukan seni praktek etnomedisin yang dilakukan oleh Batra di Kabupaten Ciamis yang dapat memberikan kontribusi cukup penting bagi pengobatan diabetes yang dapat dikaji lebih dalam dengan cara lebih ilmiah.
CITATION STYLE
Harun, N., Nopia, D., & Kurniasih, N. (2022). STUDI ETNOMEDISIN : PENGOBATAN DIABETES BATRA CIAMIS. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(1), 79–88. https://doi.org/10.37874/ms.v7i1.293
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.