Masa bayi adalah periode penting dalam tumbuh kembang. Stimulasi pijat bayi dapat dilakukan oleh orang tua secara mandiri dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran orang tua dalam hal tumbuh kembang anak adalah pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan sebagai tindakan preventif. Pemberian kelas pijat bayi diharapkan dapat memberikan keterampilan kepada ibu agar lebih maksimal dalam meningkatkan tumbuh kembang anak secara mandiri. Penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment, yaitu memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dan kemudian efek dari perlakuan tersebut diukur dan dianalisa. Pendekatan penelitian ini dengan non randomized pre and post test with control group design. Hasil penelitian ini adalah kelas pijat bayi berpengaruh terhadap keterampilan ibu dalam praktik pijat bayi secara mandiri dengan nilai signifikansi p < 0,05. Sedangkan untuk uji beda pengaruh antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol mendapatkan hasil bahwa nilai signifikansi p < 0,05. Artinya terdapat perbedaan pengaruh antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sedangkan untuk uji hubungan antara latar belakang pendidikan ibu terhadap keterampilan mendapatkan hasil nilai signifikansi > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan antara latar belakang pendidikan ibu terhadap keterampilan pijat bayi secara mandiri.
CITATION STYLE
Ariyanti, L. (2019). Kelas Pijat Bayi : Peningkatan Ketrampilan Ibu dalam Memberikan Pijat Bayi. JURNAL KEBIDANAN, 8(2), 89–93. https://doi.org/10.35890/jkdh.v8i2.124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.