Kayu kulit manis (Cinnamomum burmannii BL) merupakan salah satu komoditas potensial untuk dikembangkan. Kulit kayunya memiliki bau yang khas, banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti penyedap rasa makanan atau kue. Bagian batang kulit manis tersebut berupa kayu belum dimanfaatkan optimal selain untuk kayu bakar. Pada proses pengolahan dolok kulit manis menjadi kayu gergajian dihasilkan limbah berupa serbuk dan slab yang dapat dijadikan serpih sebagai bahan baku pembuatan papan partikel. Penelitian untuk mengetahui sifat papan partikel yang dibuat dari limbah tersebut dilakukan dengan cara; partikel kulit manis baik dalam bentuk serbuk gergaji atau serpih, masing-masing dikeringkan dalam oven pada suhu 70 - 90°Csampai mencapai kadar air sekitar ° 5%, kemudian dicampur dengan serbuk gergaji (sebagai partikel halus) atau terdiri hanya dari partikel saja atau serpih (sebagai partikel kasar), lalu dicetak menjadi lembaran papan partikel menggunakan perekat urea formaldehida (UF), dikempa panas selama 10 menit pada suhu 2 140°Cdengan tekanan 25 kg/cm . Papan partikel yang dibuat berukuran 30cmx 30 cmx 1,5cm 3 dengan kerapatan target masing-masing 0,6, 0,7 dan 0,8g/cm . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air, kerapatan, pengembangan tebal, keteguhan lentur, keteguhan rekat internal dan kuat memegang sekrup papan partikel yang dihasilkan sudah memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia, kecuali untuk kerapatan 33 0,6g/cm dan 0,7g/cm yang dibuat dari campuranserpih dan serbuk gergaji. Kata kunci : Kayu kulit manis, limbah penggergajian, serpih dan serbuk gergaji, papan partikel, sifat fisik dan mekanik.
CITATION STYLE
Abdurachman, A., & Hadjib, N. (2011). SIFAT PAPAN PARTIKEL DARI KAYU KULIT MANIS (Cinnamomum burmanii BL). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(2), 128–141. https://doi.org/10.20886/jphh.2011.29.2.128-141
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.