Hidrograf dapat menggambarkan distribusi waktu limpasan permukaan di daerah pengukuran dan menentukan keragaman karakteristik fisik DAS. Penyajian Hidrograf Satuan Sintetik dapat menggunakan metode reduksi hidrograf satuan dari hidrograf banjir terukur. Penelitian ini mencoba mengkaji pengaruh parameter garis hidrologi satuan sintetik berdasarkan karakteristik DAS di daerah irigasi Kiru-kiru Kabupaten Baru. Lokasi penelitian terletak di Kabupaten Baru, Provinsi Sulawesi Selatan, tepat di DAS Kiru-Kiru, dengan menggunakan data curah hujan harian dari stasiun Mareppang, Manuba, Mangkoso dan Ralla. Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan, selisih debit banjir maksimum berdasarkan HSS Nakayasu dan HSS Modifikasi adalah 2,19 pada kala ulang 200 tahun, sedangkan selisih minimum 0,01 pada kala ulang 2 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa metode Hidrograf Satuan Sintetik yang ditingkatkan sangat baik dalam menentukan debit banjir.
CITATION STYLE
Syamsuddin, A. P., Musa, R., & Ashad, H. (2022). Kajian Pengaruh Parameter Hidrograf Satuan Sintetik Berdasarkan Karakteristik Daerah Aliran Sungai. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 7(1), 50–56. https://doi.org/10.33096/jtsm.v7i1.541
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.