Nilai-nilai religius menjadi salah satu nilai pendidikan karakter yang sangat penting karena menjadi pedoman bagi setiap individu dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis internalisasi nilai-nilai religius peserta didik melalui model blended learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Pejagoan Kebumen. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran PAI melalui model blended learning dikombinasikan dengan menggunakan berbagai variasi model dan metode pembelajaran seperti penggunaan model problem-based learning, metode pembiasaan, metode demonstrasi, metode praktik, metode diskusi, dan mind mapping. Beberapa penanaman nilai-nilai religius yang telah dikembangkan adalah pembiasaan 3S, membaca asmaul husna, berdoa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran dan aktivitas, pembiasaan hidup bersih dan sehat, pembiasaan sholat wajib dan sunah, pembiasaan bersedekah, dan pembiasaan membaca Al-Quran. Sebagai penguat dalam mengembangkan nilai-nilai religius peserta didik, guru juga menggunakan metode motivasi dan nasihat serta keteladanan dalam membentuk karakter religius peserta didik.
CITATION STYLE
Fatimah, S., Eliyanto, E., & Huda, A. N. (2022). Internalisasi Nilai-Nilai Religius Melalui Blended Learning. Alhamra Jurnal Studi Islam, 3(2), 169. https://doi.org/10.30595/ajsi.v3i2.14569
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.