Berbagai kecelakaan yang melibatkan kereta api masih banyak terjadi di Indonesia, baik kecelakaan yang disebabkan karena infrastruktur perkeretaapian kurang memadai, faktor alam, maupun karena kelalaian manusia. Oleh karena itu, keselamatan perkeretaapian harus menjadi perhatian utama sehingga mampu mencerminkan bahwa Indonesia adalah Negara bertrasnportasi kereta api aman yang mampu memberikan nilai tambah sebagai elemen transportasi massal, serta meningkatkan daya saing pasar di sektor sosial dan ekonomi bagi pembangunan nasional kedepan. Tujuan pengabdian masyarakat mengenai peningkatan keselamatan perkeretaapian adalah pemahaman secara dini tentang pentingnya sistem keselamatan perkeretaapian, implementasi program sistem manajemen keselamatan, serta meningkatkan peran dan tanggung jawab masyarakat dalam manajemen keselamatan. Tahapan pelaksanaannya yaitu melakukan survei, menyusun dan mengirim surat ijin ke instansi terkait, menyiapkan materi sesuai tema dan bahan pendukung yang dibutuhkan, datang dan ijin terlebih dahulu, perkenalan, memberikan materi, dan penutupan, membagikan doorprise dan dokumen foto bersama, serta melakukan evaluasi tim. Kesimpulan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat keselamatan perkeretaapian Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun adalah masyarakat paham terkait pentingnya keselamatan perkeretaapian, program sistem manajemen keselamatan perkeretaapian untuk masyarakat dapat terimplementasikan, serta meningkatnya peran dan tanggung jawab masyarakat dalam manajemen keselamatan perkeretaapian.
CITATION STYLE
Puruhita, H. W., Lestari, S. M., Agustriana, T. M., Aghastya, A., & Triwijaya, S. (2021). Pengenalan Keselamatan Perkeretaapian sejak Dini (Lokasi: SD Negeri Tebon 1 Magetan). Madiun Spoor (JPM), 1(1). https://doi.org/10.37367/jpm.v1i1.145
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.